Cara Kerja Dari Software Anti Virus – Ada yang salah dengan menggangap bahwa hanya dengan menginstal anti virus saja maka secara otomatis perangkat akan aman dari serangan berbagai macam virus. Pada dasar nya anti virus ini tidak dapat menjamin 100% akan keamanan perangkat yang dijalankan. Akan tetapi setidaknya dengan menginstall anti virus, tentu saja setiap pengguna dapat mendeteksi, mencegah, ataupun menghapus file atau dokumen yang mengandung virus atau yang berpotensi terkena serangan virus.
Antivirus merupakan jenis perangkat lunak yang memiliki fungsi dalam mencari, mendeteksi, ataupun menghapus berbagai virus dan juga perangkat lunak yang berbahaya lainnya seperti jenis worm, trojan, adware, dan masih banyak lagi. Perangkat lunak ini yang mana dapat digunakan menjadi sebuah pendekatan untuk pencegahan keamanan cyber untuk dapat menghentikan berbagai ancaman sebelum virus ini masuk ke komputer milikmu dan menyebabkan masalah.
Meskipun menganggap bahwa komputer yang dimiliki aman selama tidak mengunjungi situs web yang tidak jelas, tentu saja peretas memiliki banyak macam cara untuk dapat memasukkan virus nya. Maka dari itulah memerlukan antivirus yang kuat untuk tetap bisa melindungi datadata yang terdapat pada komputer. Jika terdapat virus yang sudah terlanjur masuk ke dalam komputer konsekuensinya tentu bisa sangat mematikan. Virus virus ini dapat menyebabkan sejumlah aktivitas yang sangat berbahaya, diantaranya dapat merusak perangkat, memata matai melalui webcam atau pun dengan memantau akun pribadi milik masing masing pengguna.
Para hacker ini bisa menggunakan virus untuk mencuri informasi pribadi, mulai dari login akun sampai informasi mengenai keuangan. Hal inilah bisa disalahgunakan dalam bentuk pencurian identitas, penipuan dalam bentuk phishing, dan hal buruk lain nya. Dengan segala risiko yang mungkin saja bisa terjadi maka sangat penting untuk dapat meningkatkan perlindungan jaringan extra dengan menginstall antivirus.
Cara Kerja Anti Virus
Software antivirus yang mana akan bekerja dengan cara memindai setiap file atau pun kode masuk yang akan melewati lalu lintas setiap jaringan. Perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak ini juga mengkompilasi database ekstensif dari virus dan juga malware yang sudah dikenal dan dapat mengajarkan perangkat lunak untuk cara mendeteksi, menandai, dan juga menghapus.
Saat file, program, ataupun aplikasi yang dimana mengalir masuk dan keluar dari komputer, antivirus akan segera membandingkannya dengan berbagai jenis dari databasenya untuk menemukan sebuah kecocokan. Kecocokan yang dikatakan mirip atau pun identik dengan database akan diisolasi, dipindai, kemudian dihapus. Meskipun dapat menyesuaikan pengaturan sehingga antivirus bisa melakukan pemindaian nya secara otomatis untuk mencari file file yang berbahaya, pengguna juga dapat memilih jika ingin melakukan pemindaian manual, yang dimana akan memungkinkan setiap pengguna nya untuk dapat melihat secara real-time akan file yang berbahaya yang sudah ditemukan dan dinetralisir.
Pada umumnya, beberapa software antivirus akan meminta izin setiap penggunanya sebelum mulai membersihkan file untuk menghapus berbagai kode berbahaya. Jika lebih menyukai pendekatan langsung dapat menyesuaikan pengaturan sehingga perangkat lunak akan secara otomatis langsung menghapus file yang berbahaya.
Saat ini sudah terdapat banyak merek jenis perangkat lunak antivirus yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi untuk sebagian besar perangkat lunak antivirus melakukan tugas dan memiliki fungsi yang sama, sehingga dengan memilih antara satu merek dengan merek lain tentu saja seharusnya tidak menjadi keputusan yang rumit untuk diambil.
Jenis – Jenis Anti Virus
Adapun berbagai jenis dari anti virus yang umum ditemukan yaitu :
- Anti virus gratis ( Free )Jenis yang bisa diperoleh dengan gratis. Dan beberapa contoh produk nya yang gratis seperti Smadav, Avast dan juga yang lain nya.
- Anti Virus TrialAntivirus ini dpaat diperoleh dengan gratis, akan tetapi memiliki batasan waktu tertentu untuk penggunaan gratis nya. Jika batas waktu gratis ini habis maka pengguna tetap dapat menggunakan nya dengan membayar paket untuk antivirus tersebut. Contoh untuk jenis produk antivirus ini seperti Esset Antivirus.
- Antivirus DonasiUntuk dapat menggunakan jenis antivirus ini, setiap pengguna nya diwajibkan untuk melakukan donasi terlebih dahulu.
- Antivirus Berbayar ( Paid )Dapat diperoleh dengan mudah dengan cara memberli atau dengan membayar biaya tertentu untuk dapat menggunakan berbagai fitur di dalam nya.
Dan rekomendasi antivirus terbaik yang bisa dijadikan pilihan, beberapa diantara nya yaitu :
Avast
Panda Antivirus
Norton 360 Antivirus
Norton antivirus bekerja sama dengan LifeLock untuk dapat memproteksi identitas pengguna nya. LifeLock disini akan menginformasikan jika mendapati identitas dipakai oleh pihak lain atau diperjualbelikan dengan ilegal. Antivirus ini juga telah menyediakan browser untuk menandai situs situs yang berbahaya yang dimana memiliki link atau dalam bentuk skema phising. Antivirus ini juga hadir dengan VPN untuk dapat menyembunyikan identitas seperti IP dan juga lokasi.
Avira Antivirus